Selasa, 18 Juni 2013

BEFORE and AFTER PICTURES (Liposuction)

Dr Edwin Djuanda, SpKK, FINS-DV, FAADV, Practice in Jakarta, Indonesia
Liposuction using LOCAL Tumescent Anesthesia , patient still awake during the procedure.
"Safe cosmetic procedures since 1990"




INJEKSI LEMAK AUTOLOGUS dan stemcell dari lemak

Lemak yang dikeluarkan secara liposuction dapat dimanfaatkan untuk pengisi (Filler) pada bagian tubuh yang memerlukan / kekurangan lemak, seperti punggung tangan, payudara, dan bagian-bagian lain.
Lemak juga diketahui banyak memiliki kandungan stemcell, yang bisa dipisahkan dengan teknik tertentu sehingga hanya di dapatkan stemcell saja.
Autologous berarti yang berasal dari individu yang sama, paling aman.

Tanya Jawab Liposuction (Sedotlemak)

Apa yang dimaksud dengan liposuction?

Liposuction atau Bedah-Sedot-Lemak (BSL) adalah suatu cara (operasi) untuk menghilangkan timbunan lemak tubuh dengan cara menyedot keluar.

Apakah liposuction permanen?

Lemak yang telah dikeluarkan tidak dapat kembali lagi di tempat yang sama.Kecuali bilamana  berat badan anda bertambah sangat banyak. Secara umum liposuction adalah permanen.

Apakah liposuction dapat mengurangi berat badan ?

Tujuan liposuction adalah mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik. Umumnya berat badan tidak berkurang atau hanya sedikit berkurang. Berat badan berkurang pada "mega liposuction", yaitu liposuctionvolume besar dimana lemak dikeluarkan 5 - 10 liter, atau dilakukan "serial liposuction".

Siapa yang membutuhkan liposuction?

Apabila anda memiliki timbunan lemak tubuh yang tidak dapat dikecilkan dengan cara diet,olahraga, dsb, liposuction akan memberikan hasil yang baik

Apakah liposuction berbahaya?

Setiap tindakan memiliki risiko.Bahaya setiap operasi adalah infeksi dan perdarahan. Keduanya dapat dihindarkan dengan cara melakukan liposuction di ruang steril dengan alat dan cara steril (di ruang operasi) dan dengan cara melakukan pemeriksaan darah/laboratorium sebelum operasi.Untuk mengurangi risiko operasi, liposuction dapat dilakukan dalam pembiusan lokal, menggunakan teknik pembiusan (anestesi) "pengembungan jaringan" (tumescent). Cara ini ditemukan oleh Dr Jeffrey Klein ,seorang dokter kulit ( dermatologis )dari USA yang  membuat revolusi liposuction sehingga menjadi salah satu tindakan bedah kosmetik yang sangat aman. Dengan persiapan yang cukup, dokter yang bertanggung jawab , risiko operasi akan sangat kecil. Statistik menunjukan bahwa di seluruh dunia (sejak 1987), tidak ada satupun kasus meninggal setelah melakukan liposuction dalam BIUS LOKAL TUMESEN.  Berarti liposuction dalam teknik tumesen SANGAT AMAN.

Siapa yang melakukan liposuction?

Liposuction seyogyanya dilakukan oleh dokter yang kompeten untuk melakukannya. Biasanya dokter pelbagai spesialis melakukannya misalnya spesialis kulit, bedah/plastik,  dsb.Walaupun demikian tidak semua dokter spesialis tersebut  melakukan liposuction Yang perlu anda tanyakan pada dokter tersebut adalah dimana mendapatkan training/kursus liposuction, sudah berapa banyak pasien yang dikerjakan, komplikasi apa yang didapat. Di era teknologi informasi seperti ini,  dengan mudah anda dapat mengetahui  kemampuan dan reputasi setiap dokter dengan mudah.

Dimana dilakukan liposuction?

Liposuction dilakukan di kamar operasi RS atau klinik dengan anaestesi (pembiusan)lokal, berarti anda tetap sadar.Mungkin anda diberikan tablet  obat penenang dan penawar sakit sebelum operasi, sehingga anda akan sedikit mengantuk.
_________________________________________________

Bagian tubuh mana yang dapat di liposuction?

Seluruh bagian tubuh yang mengandung timbunan lemak dapat dirampingkan dengan liposuction. Misalnya dagu, pipi, lengan atas, perut, pinggang, pinggul, punggung, paha dalam,paha samping, betis. Liposuction yang paling sering dilakukan pada wanita adalah : perut, paha samping dan lengan atas. Pada pria dengan gynaecomastia (buah dada pria yang besar), liposuction juga memberikan hasil yang baik.
_______________________________________________

Apa yang dilakukan dokter waktu operasi?

Dokter akan menyuntikan obat anestesi dibawah kulit, membuat lubang kecil pada kulit (3-4mm) dan memasukkan jarum tumpul pada jaringan lemak yang akan disedot. Jarum tumpul tersebut berfungsi menyuntikan obat bius lokal  (tumescent) pada lemak yang akan dibuang. Setelah menunggu 15-20 menit, baru liposuction dilakukan Penyedotan dilakukan dengan menggunakan kanula,yaitu suatu  pipa tumpul ber diameter sekitar 4 mm ,yang digerak-gerakan maju-mundur  guna menyedot keluar lemak tubuh. Setelah bentuk tubuh yang diinginkan tercapai, penyedotan di hentikan. Selesai operasi, lubang kecil pada kulit akan dijahit dengan 1-2 jahitan, jadi bekas pada kulit hanyalah sebesar 4-5 mm saja.
_______________________________________________
Komplikasi apa yang mungkin terjadi?
Komplikasi liposuction yang paling sering terjadi adalah iregularities, dimana kulit setelah selesai dibuang, ternyata tidak rata.Umumnya ini adalah kesalahan dokter yang melakukan atau karena gangguan penyembuhan jaringan pada pasien. Biasanya dapat dikoreksi lagi 2-3 bulan kemudian. Komplikasi yang kedua adalah infeksi, yang seharusnya tidak boleh terjadi bilamana dilakukan secara benar. Ada pula kasus kematian karena liposuction dikombinasi dengan operasi lain.Dengan cara tumescent murni yang ditemukan Dr Jeffrey Klein (dokter kulit dari USA), tidak ada satupun kasus kematian di seluruh dunia sejak tahun 1987.

Instruksi sebelum, sesaat dan setelah Operasi Liposuction

Sebelum operasi, setelah konsultasi ke dokter

a.lakukan pemeriksaan darah  Hemoglobin, leukosit,hitung jenis, LED,hematokrit, trombosit, masa perdarahan, masa pembekuan, VDRL, TpHA, anti-HIV, HbSAg, sGOT, sGPT ;pemeriksaan urine :rutin beberapa hari sebelum operasi
b.rencanakan transportasi ke klinik/RS dengan baik
c.jangan minum plafix, aspirin (asam salisilat- salycilic acid), atau obat-obat yang mengandung aspirin (asetosal, refagan, buferin, aspilet) paling sedikit 7 hari sebelum operasi.

Beritahu dokter bilamana anda memiliki:
a.penyakit jantung, hipertensi,gangguan darah, asma ,dll
b.riwayat penyembuhan luka yang kurang baik (keloid,dsb)
c.riwayat alergi obat.

Saat Hari Operasi

a.makan ringan,gunakan pakaian yang nyaman, mudah dilepas dan mudah dipakai kembali.
b.bawa pakaian dalam untuk cadangan
c.datang tidak terlambat, sisakan waktu cadangan untuk menghadapi kemacetan lalulintas.
d.mandi dulu di rumah, lepas semua perhiasan, contact-lens pada waktu masih dirumah.


Setelah operasi

a.istirahat di rumah sedikitnya 1 hari, sebaiknya di tempat tidur dan boleh jalan/ berdiri untuk aktivitas biasa : makan, ke kamar mandi atau nonton TV
b.segera setelah pulang minum banyak  air mineral: 2 liter dalam 6 jam, guna mengganti cairan tubuh yang hilang, dan mengeluarkan sisa-sisa obat anestesi via urine
c.Kontrol ke klinik ke esokan harinya. Balutan dan jahitan akan dilepas setelah 7 hari; mungkin korset masih dipakai. Jangan melakukan aktivitas berlebih.
d.Mandi diperbolehkan setelah balutan/jahitan dilepas. Kira-kira 1 minggu setelah operasi.
e.pada hari ke-10, daerah yang disedot agak keras. Mulailah melakukan pijatan dengan ujung jari selama 10-20 menit, dua kali sehari.
f.latihan olahraga dan aktivitas seksual baru boleh dilakukan setelah 2 minggu
g.apabila anda berasal dari luar kota,kami sarankan tetap di dalam kota pada 1-2 hari setelah operasi.
Pengaruh makanan :
Setelah liposuction ,jumlah sel-sel lemak anda yang tertinggal pada tubuh tidak lagi dapat bertambah. Untuk mendapatkan hasil yang baik, anda masih tetap perlu melakukan diet dan olahraga teratur.


Latihan setelah operasi

 Semua latihan baru dapat dilakukan setelah warna kebiruan pada kulit (memar = hematoma) menghilang.Untuk mempercepat gunakan Trombophob gel beberapa kali sehari.
Maksud latihan adalah memperkuat kembali tonus otot, sehingga kulit cepat mengencang kembali.
 Pada DAGU,PIPI atau LEHER:Mulai melakukan pijat jari ringan pada hari ke-10 @ 10 menit .
Pada PERUT: mulai sit-up dengan lutut ditekuk 2 minggu setelah operasi, lakukan tiap hari selama 2 minggu. Gunakan korset selama 2-4 minggu.
Pada LENGAN ATAS: berdiri ,buka lengan kesamping  sampai sejajar lantai,lakukan beberapa kali ,tiap hari selama 2 minggu.
Pada PAHA DALAM: berbaring pada salah satu sisi tubuh (miring), buka kaki yang sebelah atas selebar mungkin,lakukan beberapa kali sehari, selama 2 minggu.
Pada PAHA SAMPING:berdiri, buka dan angkat salah satu kaki ke samping,lakukan pada sisi sebaliknya, setiap hari sampai 2 minggu.
Pada BETIS: setiap kali istirahat (misalnya ditempat tidur),naikan kaki ke atas lebih tinggi dari tubuh,biarkan 20-30 menit, supaya betis cepat mengecil.

F.A.Q. LIPOSUCTION in LOCAL ANESTHESIA

What is liposuction?

Liposuction is a surgery to removed our body unwanted fat deposit by using suction method.

Is liposuction permanent?

Yes, liposuction is permanent. The amount of  fat cells couldn't increase after the suction, but the remaining fat cells could slightly enlarged. Usually if you gain weight, the fat deposit will go to your unsuctioned area.

Can liposuction reduced weight ?

The main indication in liposuction is to get a better body shape or contour, not for weight reduction. Sometimes your body weight slightly increased after the liposuction, it caused by decreased in body fat, but increase in muscle tissue . The body weight significantly reduced in "mega liposuction" (large volume lipo treatment for very obese person) or in "serial liposuction".

Who need liposuction?

If you have body fat, which could not reduced by exercise or dieting, you need a liposuction.


Is liposuction a risky procedure?

Every surgical procedures have risk : bleeding and infection. Both could be prevented by doing liposuction in a strict sterile procedure  and do the presurgery blood check. Local tumescent anaesthesia greatly reduced the complications. This anaesthesia was develop by Dr Klein (USA dermatologist), who revolutioned the liposuction anaesthesia technique. Now tumescent liposuction is one of the most safe cosmetic surgical procedures .To reduce the  liposuction risk procedures, you need a less aggresive approach and good surgeon, ask him/her about his/her training, how many years they do liposuction , how many cases they did and the complications they had.  Since Dr Klein's invention (1987) of using TUMESCENT LOCAL ANESTHESIA for liposuction, there is NO fatality from this procedure (using tumescent local anesthesia) , all over the world. (now 2013). So this is a very SAFE procedures.

Who do the liposuction?

Liposuction  done by several medical speciality such as cosmetic surgeon, dermatologic surgeon, plastic surgeon, head and neck surgeon, etc. The surgeon should be trained in liposuction. Not all surgeons do liposuction, you should find them and ask them: where they trained,  how many procedures they had,  complications they got,  and better if you could talk with one of their patient, and get better impression from the patient's point of view. Be careful, you should choose a right doctor.

Where the liposuction done?

Liposuction should be done in Operating Theatre Hospital or Clinic. Usually for tumescent anaesthesia, the doctor may give you sedations or pain killer orally or by injection. If you get local anaesthesia, you STILL AWAKE.during the procedures.

_________________________________________________

Which body parts could be suctioned?

Almost all  body parts could liposuctioned. For example chin, cheek, upper arms, chest , tummy, thigh, saddlebag, back, love handle, and legs  In women the most frequent area for liposuction are: tummy, waist, upper arms, saddlebag, inner thighs, and back. In men the most common area are: love handle, chin, tummy and chest.
_______________________________________________

What the doctor do when surgery?

First the doctor mark the skin with pen, and then planned the incision site for the cannules insertion, and  give  small amount of local anaesthesia injection in the opening. After washed the skin with antiseptic solition ( e.g. Betadine) and put sterile drapes, the skin incised 3-4 mm to insert the anaestehsia needle and distributed the tumescent solution. After wait for 15-20 minutes , the liposuction done from the same incision site, until desired contour achieved. So the skin incision is very small (3-4 mm) in several area.

_______________________________________________
What is the possible complications?
The most possible complications are  iregularities, usually this happened because the surgeons didn't work well or the skin heal not uniformerly. This can be corrected 2-3 months later. The  other complication is infection, which 100% could be prevented. Other complication is death, very very seldom, NEVER HAPPENED IN TUMESCENT LOCAL ANESTHESIA LIPOSUCTION.   To make the liposuction very safe, don't do too much in one setting, better to do several times and safe after 1-2 months interval. Death also occurred  when liposuction was combine with other surgery, but this also very, very rare.


-----------------------------------------------

 INSTRUCTION FOR PATIENT   (after medical consultation)

BEFORE THE SURGERY
1.Do the blood test several days before: Haemoglobin,Leucosit,Diff.count, ESR (LED), Hematocrite, Bleeding Time, Clotting Time,Trombosite, VDRL/TPHA/HbsAg/anti-HIV, sGOT,sGPT and routine urine test
2 Plan the transportation carefully, so you didn’t get stuck on the trafic.
3.Don’t take any unapproved medicine by your surgeon several days before.

THE DAY

1.You can take light breakfast (if your liposuction by local anaesthesia), use easy to wear shirt.
2.Bring another panties /bra or brief.
3.You should take a shower at home, put off all the accessories: necklace, ear-ring, contact lenses,ect.
4.Don’t come late to the clinic.

AFTER THE SURGERY

1.The first day you should take a rest at home, can do normal activities .

2.You should take more mineral water (2 liters within 6 hours) and take all the medicine the doctor give you (antibiotic and pain killer)

3.Sometime anesthetic liquid  come out from the liposuction opening.This is normal,just put a regular sanitary napkin outside the dressing.This will stop after 6-8 hours.

4.On the area: don’t take a bath or shower,otherwise there  is a risk of infection from the opening sites.

5.Back to the clinic one day after the surgery., then 1 week after surgery: the doctor will put off the stitches,and you can take a shower afterward
6.For the first 2 weeks don’t exercise,otherwise the bruising will increase
7.After the 10th day, the skin become hardened and uneven, please do a light pressure/massage on the skin, other option is RF massage (indiba) .

Teknik Bedah Sedot Lemak yang Aman (FKUI 20 April 2001)

Teknik Bedah Sedot Lemak Yang Aman  
Edwin Djuanda

Jakarta, Indonesia 

ABSTRAK:
Era Bedah Sedot Lemak (liposuction) dimulai oleh Fischer& Fischer di tahun 1976. Pada perkembangannya, sumbangsih dermatologis sangatlah besar terutama dengan ditemukannya teknik tumesen oleh Dr.KLEIN di tahun 1987, yang membuat liposuction menjadi sangat aman, dapat dilakukan dalam bius lokal 100% dan hasil lebih baik. Teknik teraman liposuction saat ini adalah menggunakan teknik tumesen, kanula tumpul dan membatasi cairan masuk dan jumlah lemak yang keluar.
Injeksi lemak (fat /lipo transplant/injection) merupakan suatu skin filler yang alamiah, aman, tidak alergi, banyak tersedia , tetapi tidak mudah digunakan karena harus melakukan liposuction dulu, dengan hasil yang cukup baik asalkan menggunakan prosedur atraumatis, dan  bila perlu melakukannya beberapa kali.

Sejarah Bedah Sedot Lemak (liposuction (1)
Ide untuk mengambil lemak yang berlebihan pada bagian tubuh bukanlah merupakan hal yang baru. Pada tahun 1921, CHARLES DUJARRIER dari Perancis, berusaha mengerok lemak dari betis dan lutut seorang penari wanita, menggunakan kuret uterus. Terjadi komplikasi serius, karena trauma pada arteri femoralis, dengan akibat kaki sang penari harus di amputasi.
Tahun 1964, SCHRUDDE  mengambil lemak betis dengan menggunakan insisi kecil dan kuret dengan akibat hematoma dan seroma. PITANGUY menyukai sayatan en bloc lemak dan kulit untuk mengurangi timbunan lemak, tetapi bekas luka (skar) pada kulit yang panjang membuat teknik ini tidak popular.

Era liposuction modern dimulai setelah ayah dan anak ARPAD dan GIORGIO FISCHER  dari Roma membuat kanula tumpul berlubang yang dilengkapi dengan alat penyedot. Beberapa kanula awalnya juga dilengkapi dengan pisau tajam. Publikasi Fischer dilakukan pada tahun  1976. Mereka juga mengembangkan metoda kris-kros pada penyedotan. Teknik ini memberikan hasil yang baik.
PIERRE FOURNIER  dari Paris, menunjukkan interes besar pada teknik sedot lemak dari Fischer. Fournier merupakan pelopor  teknik kering (dry technique) , yaitu tidak ada cairan yang disuntikkan ke jaringan lemak. Fournier menjadi pemimpin liposuction dan lipoinjection di dunia, mengadaptasikan teknik tumesen (tumescent technique), dan berkeliling dunia mengajarkan dan mempopulerkan liposuction.). Di pihak lain, ILLOUZ juga dari Paris, lebih menyukai teknik basah (wet technique) dengan menggunakan saline hipotonik dan enzim hyaluronidase yang dianggap berfungsi sebagai “hydrodissecting”: dengan tujuan mempermudah penyedotan lemak, mengurangi trauma dan  perdarahan. ILLOUZ banyak melakukan  publikasi ilmiah ke seluruh dunia.
 Di Amerika Serikat, pada tahun 1977 LAWRENCE FIELD (dermatologis)  merupakan dokter Amerika pertama yang melakukan liposuction setelah belajar pada ILLOUZ dan FOURNIER. Tahun 1987 JEFFERY KLEIN (dermatologis)  melaporkan penemuannya mengenai teknik anestesi tumesen (tumescent anesthesia).  Inovasi ini melakukan infiltrasi lidokain encer dengan adrenalin sehingga sangat mengurangi perdarahan dan dapat melakukan liposuction hanya dengan bius lokal saja. Penemuan ini membuat revolusi liposuction di dalam setiap bidang spesialisasi. Komplikasi liposuction , terutama perdarahan menjadi sangat  minimal (10). Sebelum penemuan Klein, anggapan  umum dunia medis adalah keharusan transfusi darah bagi pasien yang menjalani liposuction. 
Sejarah sedotlemak di Indonesia:
Di Indonesia , liposuction dilakukan sejak tahun 1980-an, tetapi dengan adanya 1 kasus kematian, liposuction menjadi menakutkan dan sangat tidak popular.
Bulan November  tahun 1990 ,Perdoski Pusat mengadakan kursus pertama KURSUS BEDAH KULIT NASIONAL  di RSPAD Gatot Subroto dengan pengajar antara lain Dr Lawrence Field, Prof Marwali Harahap,dr IGAK Rata,dr Sjarif M.Wasitaatmadja, dr Edwin Djuanda (yang baru mengikuti Kursus Liposuction di Graduate Hospital, Philadelphia). Dalam kursus tersebut  liposuction termasuk dalam salah satu topik yang diajarkan baik teori maupun praktek. Pada akhir tahun 1980-an/ awal 1990,reaksi dari dunia medis Indonesia  terhadap liposuction umumnya cenderung melarang dan mencegah agar liposuction tidak dilakukan lagi karena membahayakan jiwa pasien.
Hal ini tidak mengherankan,  karena dunia medis Indonesia masih belum mendapat informasi dan belum percaya bahwa liposuction dapat dilakukan dengan bius lokal 100%. Sekarang tumescent anesthesia dilakukan oleh hampir seluruh dokter liposuction di seluruh dunia.
Diantara  tahun1990-2000 beberapa kali Marwali Harahap mendatangkan para ahli bedah kulit dunia untuk mengajarkan bedah kulit di Solo (Jawa Tengah) dan Jakarta (RS Persahabatan). Bulan Maret 2000, Pierre Fournier memberikan kursus liposuction di RS Persahabatan Jakarta.  Bulan Maret 2002, kembali Lawrence Field datang ke Indonesia untuk memberikan kursus liposuction di Cimahi/Bandung, Padang dan Medan .
 DEFINISI:
Liposuction (bedah sedotlemak): adalah suatu cara menghilangkan lemak tubuh  dengan cara membuat lubang kecil pada kulit dan mengeluarkan lemak tersebut dengan tenaga vakum (sedot) (2) 
INDIKASI LIPOSUCTION :  (1,4)
1.Tujuan utama adalah body contouring: membuang lemak  bagian tubuh yang tidak diinginkan , sehingga bentuk tubuh secara kosmetis lebih baik.
Liposuction is easy, lipocontouring (sculpturing) is difficult (Fournier) 
2.Pengobatan kegemukan. Liposuction digunakan untuk mengurangi lemak pada penderita kegemukan, sehingga mengurangi penyakit-penyakit sistemis akibat kegemukan dan membuat kualitas hidup penderita menjadi lebih baik. 
INDIKASI nonkosmetik liposuction (1)
Di rintis dan di kembangkan oleh para ahli bedahkulit, antara lain untuk terapi lipoma, angiolipoma, hiperhidrosis aksilaris, mengeluarkan hematoma, lymphedema,dsb
Selain itu  liposuction digunakan juga sebagai terapi anti- kanker dan tumescent anesthesia dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan obat anti-kanker (5)
 KONTRAINDIKASI LIPOSUCTION:
1.Pasien dengan gangguan perdarahan, anemia . Termasuk pasien yang meminum aspirin (asam asetosalisilat) harus dihentikan 1-2 minggu sebelum pembedahan.
2.Pasien dengan keadaan umum yang buruk (gangguan jantung, paru, dsb) 
KOMPLIKASI:
1.Komplikasi dari setiap pembedahan:
a.perdarahan
b.infeksi:  necrotizing fasciitis
c.tromboembolisma
 2.Komplikasi dari liposuction:
a.kulit tidak rata
b.hematoma
c.seroma
d.intravenous fluid overload (pulmonary edema)
e.toksisitas dari lidokain
f.perforasi: hampir tidak pernah terjadi pada pembiusan lokal
g.fat emboli
 KEMATIAN PADA LIPOSUCTION  (9)
Kematian dapat terjadi pada setiap pembedahan, termasuk liposuction. Sebab utama adalah anesthetic death (terutama bius total) , thromboemboli dan keadaan umum (membuang terlalu banyak lemak dalam satu saat).
Yang menarik, angka kematian pasca liposuction pada tahun 1999 di Amerika Serikat adalah: angka kematian liposuction yang dilakukan para  anggota American Society of Plastic and Reconstructive Surgeons (ASPRS)  adalah 1:5000; bandingkan dengan angka kematian anggota American Academy of Cosmetic Surgery (AACS= perkumpulan  bedah kosmetik multi disiplin) adalah 1:40.000. Berarti angka kematian yang dilakukan anggota ASPRS adalah 8 kali lebih besar (8).  Dalam perkembangannya, ASPRS juga menganjurkan anggotanya menggunakan  tumescent anesthesia , sehingga angka kematian pasien menjadi  lebih rendah.
 
KESIMPULAN:
Sedotlemak (liposuction) dan injeksi lemak (lipoinjection) adalah tindakan kosmetis yang cukup aman bilamana dokter memahami dengan benar, melakukan dengan teknik aman, memperhitungkan dosis dan mencegah segala kemungkinan komplikasi yang mungkin timbul. Hasil liposuction adalah efektif, dengan derajat kepuasan pasien yang tinggi.
 Lipoinjection merupakan bahan pengisi yang alamiah dan aman, walaupun terkadang harus dilakukan pengulangan.
Dokter bedahkulit memberikan peran yang besar dalam evolusi liposuction di dunia.
 Kepustakaan:
  1.Flynn TC; Coleman III, WP; Field, LM; Klein, JA; Hanke CW: History of Liposuction,    Dermatologic Surgery  26(6), June 2000: 515-520 
2.Djuanda,E. Liposuction Membentuk Tubuh Dengan Sedot Lemak, Jakarta: Balai Penerbit F.K.U.I. 1996 
3.Djuanda,E:  Liposuction surgery in Indonesia:my technique. Int J of Aesth Surg, vol 37 supl. April 2000:   69
 4.Fournier P. Liposculpture: The Syringe Technique. Paris: Arnette Blackwell, 1991:243–8
5.Horn,LCE; Fischer,U; Hockel,M: Occult tumor cells in surgical specimens from cases of early cervical cancer treated by liposuction-assisted nerve-sparing radical hysterectomy International Journal of Gynecological Cancer 11 (2), 159-160
6.Klein AW; Elson ML: The History of Substances for Soft Tissue Augmentation
 Dermatologic Surgery 26  (12),Dec 2000: 1096-1105

7.Klein JA. Tumescent Technique, tumescent anesthesia & microcannular liposuction. St Louis: Mosby 2000
8.NEWSLINE American Academy of Cosmetic Surgery vol.14 number 4 July/August 2000.
9.Shiffman MA. Liposuction Disasaters.  3rd World Congress of International Congress of Aesthetic Surgery, Tokyo 8-10 April 2000 
10. Klein JA. Tumescent technique for local anesthesia improves safety in large-volume liposuction. Plast Reconstr Surg 1993 Nov;92:1085-98;

---oooOooo---
CATATAN : makalah ini hanya RANGKUMAN DARI MAKALAH YANG LEBIH LENGKAP.Seminar untuk Dokter diselenggarakan dalam rangka Temu Ilmiah Akbar FKUI, dilakukan oleh Bagian Ilmu Penyakit Kulit-Kelamin  dan Bagian Bedah Plastik FKUI pada 20 April 2001.


Sejarah Liposuction (Sedotlemak)

Sejarah liposuction (sedotlemak) di dunia.
Liposuction ditemukan oleh Giorgio Fischer dan ayahnya Arpad Fischer pada tahun 1974. mereka mempublikasikan hasil kerjanya pada tahun 1976. Kedua Fischer menggunakan kanula tumpul yang dihubungkan ke mesin sedot (suction pump) yang mereka buat sendiri. Pekerjaan mereka langsung digunakan oleh Illouz dan Fournier dari Paris, yang mencoba menyempurnakan teknik Fischer dan mempopulerkan liposuction ke seluruh dunia. Dokter Amerika pertama yang ke Eropa dan belajar liposuction adalah Lawrence Field pada tahun 1977. Akan tetapi para dokter Amerika tidak tertarik pada teknik ini sampai tahun 1982 dimana para dermatologis (dokter kulit), dokter bedah kosmetik dan dokter bedah plastik pergi ke Perancis untuk belajar liposuction. Kursus pertama bedah hidup ( First American Live Course in Liposuction) dilakukan pada bulan  Juni 1983 di Los Angeles  dengan peserta yang multidisiplin (dari pelbagai  bidang dokter spesialis), 20% diantaranya adalah dokter spesialis kulit.
Perkembangan paling penting liposuction setelah penemuan oleh Fischer  adalah ditemukannya anestesi (pembiusan) lokal oleh Jeffrey Klein,seorang dokter spesialis kulit Amerika yang membuktikan bahwa dengan mengurangi   lidokain dan epinefrin (adrenalin) sampai  10-20 kali, cairan yang sangat encer adalah aman dan efektif . Perkembangan dari "tumescent anaesthesia" ini,membuat liposuction dapat dilakukan pada bagian tubuh yang lebih besar hanya menggunakan anestesi lokal tanpa bahaya keracunan (overdosis) lidokain.  Timbulah suatu era baru dimana liposuction dapat dilakukan dengan cara berobat jalan (ambulatory) dimana pasien tetap sadar selama operasi. Beberapa dokter spesialis kulit- bedah membantu menyempurnakan " tumescent liposuction " dan membantu dan mengajarkan dokter seluruh dunia tentang teknik ini ke seluruh dunia.
Coleman WP III, Lawrence N. Guest Editors.Special issue for Liposuction Dermatol.Surg 1997;23/12:1125   
-------------------------------------------
Di Indonesia:

Sejarah sedotlemak di Indonesia:
Di Indonesia , liposuction dilakukan sejak tahun 1980-an, tetapi dengan adanya 1 kasus fatal, liposuction menjadi menakutkan dan sangat tidak popular.
Tahun 1990, Dr Edwin Djuanda SpKK mengikuti kursus Liposuction di Graduate Hospital Philadelphia dibawah pimpinan Dr Julius Newmann  yang diselenggarakan oleh American Academy of Cosmetic Surgery. 
Bulan November  tahun 1990 ,Perdoski Pusat mengadakan kursus pertama KURSUS BEDAH KULIT NASIONAL  di RSPAD Gatot Subroto dengan pengajar antara lain Dr Lawrence Field, Prof Marwali Harahap,dr IGAK Rata,dr Sjarif M.Wasitaatmadja, dr Edwin Djuanda (yang baru mengikuti Kursus Liposuction di Graduate Hospital, Philadelphia). Dalam kursus tersebut  liposuction termasuk dalam salah satu topik yang diajarkan baik teori maupun praktek. 
Pada akhir tahun 1980-an/ awal 1990,reaksi dari dunia medis Indonesia  terhadap liposuction umumnya cenderung melarang dan mencegah agar liposuction tidak dilakukan lagi karena membahayakan jiwa pasien.
Hal ini tidak mengherankan,  karena dunia medis Indonesia masih belum mendapat informasi dan belum percaya bahwa liposuction dapat dilakukan dengan bius lokal 100%. Sekarang tumescent anesthesia dilakukan oleh hampir seluruh dokter liposuction di seluruh dunia.
Diantara  tahun1990-2000 beberapa kali Marwali Harahap mendatangkan para ahli bedah kulit dunia untuk mengajarkan bedah kulit di Solo (Jawa Tengah) dan Jakarta (RS Persahabatan). Bulan Maret 2000, Pierre Fournier memberikan kursus liposuction di RS Persahabatan Jakarta.  Bulan Maret 2002, kembali Lawrence Field datang ke Indonesia untuk memberikan kursus liposuction di Cimahi/Bandung, Padang dan Medan .
Pada tanggal 12 Februri 2007, Departemen Kesehatan Republik Indonesia merampungkan HEALTH TECHNOLOGY ASSESSEMENT  (H.T.A) mengenai LIPOSUCTION di Indonesia dan menarik kesimpulan bahwa liposuction yang dilakukan dalam bius lokal tumescent merupakan liposuction paling aman (banyak dilakukan oleh dokter spesialis Kulit), sedangkan untuk spesialis Bedah Plastik dilakukan dalam bius total (general anesthesia).